Fakta dan Mitos Pantangan untuk Ibu Hamil

Fakta dan Mitos Pantangan untuk Ibu Hamil

Proses kehamilan pasti membuat Mum jadi berhati-hati dalam beraktivitas dan menyantap berbagai jenis makanan. Apalagi masih banyak pantangan ibu hamil yang diyakini sangat berpengaruh terhadap kondisi si kecil di dalam kandungan Mum. Hal tersebut memang wajar karena Mum patut menjaga kesehatan diri sendiri dan calon buah hati. Namun, bukan berarti Mum wajib mempercayai semua pantangan tersebut karena ada sebagian pantangan yang hanya merupakan mitos belaka.

Ingin tahu seputar fakta dan mitos pantangan ibu hamil yang masih dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia? Inilah ulasan selengkapnya!

1. Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Kopi

Anggapan yang satu ini termasuk pantangan hamil muda yang lazim dibicarakan para orang tua. Sebenarnya, konsumsi kopi dengan jumlah yang tepat tidak berdampak buruk bagi kesehatan Mum dan si kecil. American College of Obstetricians and Gynecologists menyatakan bahwa asupan kafein kurang dari 200 mg per hari tidak meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Jadi, konsumsi kopi satu cangkir per hari masih terbilang aman bagi ibu hamil.

Pantangan sesungguhnya yang patut Mum patuhi adalah larangan mengonsumsi alkohol, rokok, Konsumsi rokok dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, sedangkan alkohol rentan menyebabkan sindrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome) yang membuat berat badan bayi rendah, pertumbuhan terhambat, dan gangguan perilaku. 

2. Ibu Hamil Tidak Boleh Berhubungan Seks

Pantangan ibu hamil 2 bulan ini merupakan fakta bagi Mum yang kondisi kandungannya lemah. Kondisi kandungan di bawah usia 4 bulan masih terbilang lemah dan rentan keguguran bila mengalami kontraksi pasca hubungan seks. Oleh sebab itu, Mum dan pasangan disarankan kembali berhubungan seks saat usia kandungan sudah memasuki 4 bulan ke atas karena risiko keguguran jadi lebih kecil.

Saat usia kandungan bertambah, pantangan ibu hamil 4 bulan yang merupakan fakta adalah larangan menggunakan pakaian ketat. Tak hanya membuat Mum jadi mudah kepanasan, pakaian ketat juga mengganggu kenyamanan sehingga Mum jadi kesulitan beraktivitas ketika ukuran perut semakin membesar. Sebaiknya Mum menggunakan pakaian berukuran longgar supaya lebih leluasa bergerak dan tumbuh kembang si kecil tidak terhambat.

3. Ibu Hamil Tidak Boleh Berolahraga

Faktanya, ibu hamil yang kondisi kandungannya sehat dan kuat justru disarankan berolahraga untuk memperlancar proses persalinan. Beberapa jenis olahraga yang baik untuk Mum selama hamil antara lain senam hamil, senam kegel, berjalan kaki, renang, yoga, dan pilates. Jadi, pantangan hamil muda ini hanya berlaku bagi segelintir wanita yang kandungannya lemah. Biasanya dokter akan menyarankan Mum untuk istirahat total (bed rest) tanpa aktivitas fisik bila kondisi kandungan tergolong rentan keguguran.

4. Ibu Hamil Dilarang Mewarnai Rambut

Pernahkah Mum mendengar kalau ibu hamil dilarang mewarnai rambut?

Jenis pantangan yang satu ini sebenarnya memiliki alasan medis karena kandungan zat kimia dalam rambut dikhawatirkan mengganggu kesehatan janin. Kalau ingin mewarnai rambut, usahakan untuk memilih produk pewarna yang kandungannya aman bagi ibu hamil. Proses mewarnai rambut wajib dilakukan di tempat yang sirkulasi udaranya baik agar Mum tidak menghirup banyak zat kimia selama proses pewarnaan berlangsung.  

Sebaliknya, Mum tak perlu mempercayai mitos yang menyebut bahwa ibu hamil tidak boleh memotong rambut. Justru Mum boleh memotong rambut menjadi lebih pendek dengan alasan kebersihan dan kenyamanan karena rambut yang terlalu panjang jadi susah dirawat dan membuat Mum mudah kegerahan.

Bagaimana Cara Terbaik Menyikapi Mitos Seputar Kehamilan?

Sebaiknya Mum jangan mudah mempercayai mitos seputar pantangan ibu hamil begitu saja. Kebenaran tentang pantangan tersebut harus dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Jadi, Mum tak perlu ragu bertanya secara detail kepada dokter kandungan untuk mendapatkan jawaban yang tepat sebab dokter kandungan paling mengetahui kondisi kesehatan Mum selama hamil.

Kecermatan Mum dalam menyikapi berbagai pantangan kehamilan harus dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari. Imbangi dengan mengonsumsi Anmum Emesa, untuk Mum diawal kehamilan yang disertai mual muntah, yang mengandung nutrisi esensial , antara lain tinggi vitamin B6, sumber protein serta tinggi asam folat dan juga serat pangan, zat besi, vit b12, dan berbagai nutrisi lainnya. 

 Selain itu, Mum dapat mengonsumsi Anmum Materna NUELIPID yang mengandung gangliosida & DHA, tinggi asam folat, zat besi, vitamin b6 & vitamin B12 dan serat pangan.

Konsumsi susu Anmum Emesa di awal kehamilan dan dilanjutkan dengan Anmum Materna secara rutin juga bisa mengurangi mual dan muntah pada masa awal kehamilan. Asupan nutrisi seimbang sejak awal trimester pertama akan membuat Mum tetap sehat dan tumbuh kembang buah hati berlangsung maksimal. 

 

Referensi:

  • alodokter.com/perhatikan-apa-saja-pantangan-ibu-hamil-di-sini  

  • healthline.com/health/pregnancy/dos-and-donts

  • hellosehat.com/kehamilan/kandungan/pantangan-makanan-dilarang-untuk-ibu-hamil/

  • journals.lww.com/greenjournal/Fulltext/2018/04000/Dos_and_Don_ts_in_Pregnancy__Truths_and_Myths.16.aspx    

Diakses pada: 10 Oktober 2021