7 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Baik dan Benar

posisi menyusui bayi baru lahir

Pada umumnya, posisi menyusui bayi baru lahir terkesan rumit dan merepotkan karena Mum belum terbiasa. Seiring berjalannya waktu, Mum pasti sudah lebih mahir menyusui si Kecil dan tidak merasa kerepotan lagi.

Mum juga mesti menghindari posisi menyusui yang salah untuk mencegah risiko puting lecet dan terhambatnya jalur ASI. Tujuh posisi menyusui yang baik dan benar berikut ini dapat menjadi acuan bagi Mum supaya proses menyusui jadi lancar dan menyenangkan:

 

1.  Posisi Bersandar (laid-back breastfeeding)

Para ibu yang baru melahirkan biasanya cepat beradaptasi dengan posisi menyusui bayi baru lahir yang satu ini. Caranya sangat mudah, Mum tinggal bersandar pada kursi yang nyaman dan menambahkan bantal sandaran bila perlu. Kemudian, tempatkan si Kecil di bawah dada dengan posisi kepala sejajar dengan dada. Pastikan kalau leher si Kecil tidak menekuk dan hidungnya tidak tertekan dada. Selanjutnya, Mum tinggal mengarahkan puting ke mulut si Kecil.

 

2.  Berbaring

Para ibu menyusui biasanya belum memiliki tenaga cukup untuk duduk pasca melahirkan. Oleh sebab itu, posisi menyusui sambil berbaring bisa menjadi solusi. Bila ingin menyusui dengan posisi ini, pastikan bahwa Mum menopang kepala dan punggung dengan bantal terlebih dahulu agar merasa lebih nyaman. Letakkan kepala si Kecil di sekitar dada dan arahkan mulutnya menuju putting supaya bisa segera menyusu.

 

3.  Cradle Hold

Pada umumnya, posisi cradle hold dilakukan saat tidak ada tempat untuk bersandar dan usia bayi kurang dari 4 bulan. Mum harus menekuk salah satu tangan untuk menopang tubuh si Kecil. Jika si Kecil menyusu pada payudara kiri, maka Mum wajib menggunakan tangan kiri untuk menopang kepala, leher, dan tubuhnya. Pelekatan menyusui yang benar ini juga akan membuat buah hati Mum nyaman dan leluasa menyusu dalam waktu lama.

 

4.  Cross Cradle Hold

Jika dilihat sekilas, posisi menyusui bayi ini mirip dengan cradle hold. Bedanya, Mum harus menggunakan tangan yang berbeda. Misalnya, kalua si Kecil menyusu pada payudara kanan, maka Mum menopang tubuhnya dengan tangan kiri. Cara menyusui yang satu ini membantu Mum mengontrol pelekatan menyusui yang benar sehingga puting tidak rentan iritasi.

 

5.  Berbaring Menyamping (Side-Lying)

Menyusui si Kecil ternyata juga bisa dilakukan sambil berbaring menyamping. Cara ini cocok dilakukan bila si Kecil ingin menyusu di sela waktu tidur atau pasca operasi caesar. Mum hanya perlu berbaring rileks menghadap ke arah si Kecil lalu miringkan tubuhnya agar lebih dekat ke putting. Jangan lupa menyingkirkan bantal dan selimut dari tempat tidur supaya si Kecil bisa menyusu dengan leluasa.

 

6.  Football Hold atau Clutch Hold

Posisi menyusui yang benar ini mengharuskan Mum mengapit si Kecil di bawah salah satu lengan sehingga si Kecil menyusu sambil berbaring. Football hold paling direkomendasikan untuk Mum yang berpayudara besar atau harus menyusui anak kembar dalam waktu bersamaan. Pastikan kalau hidung si Kecil tidak tertekan sehingga pernapasannya tidak terganggu selama menyusu.

 

7.  Posisi Bayi Duduk (Sitting Baby)

Saat si Kecil sudah berusia minimal 6 bulan dan bisa duduk sendiri, Mum bisa menyusui dengan posisi bayi duduk. Berbeda dengan posisi menyusui bayi baru lahir, Mum tak perlu repot menopang tubuh si Kecil ketika menyusu. Buah hati Mum juga lebih leluasa mengendalikan posisi hidung supaya napasnya tidak terganggu.

Jadi, posisi manakah yang akan menjadi favorit Mum saat menyusui? Apapun pilihan Mum, pastikan kalau posisi tersebut nyaman bagi Mum dan si Kecil, ya.

 

***

 

Menyusui si Kecil bukan sekadar soal urusan ASI yang lancar setiap saat. Lebih dari itu, Mum juga harus memerhatikan asupan gizi dan kualitas ASI itu sendiri.

Soal urusan gizi dalam ASI, Mum tentu tak perlu bingung karena kini ada Anmum Lacta yang jadi solusinya. Asupan gizi dari makanan sehari-hari patut disempurnakan dengan konsumsi Anmum Lacta yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan ibu menyusui.

Produk susu untuk ibu menyusui ini dilengkapi dengan NUELIPID yang mengandung gangliosida & DHA, kalsium, zat besi, vit B1, vit B2, serat pangan, omega 3 dan omega 6 serta protein untuk meningkatkan kualitas ASI. Konsumsi Anmum Lacta setiap hari untuk meningkatkan kualitas ASI sehingga tumbuh kembang si Kecil berlangsung maksimal.