Kehamilan Bulan ke-3: Perkembangan Otak dan Organ Tubuh

Perkembangan kehamilan minggu 9 – minggu 12

 

Di akhir trimester pertama, berikut perkembangan yang terjadi pada si Kecil:

  • Setelah usia 8 minggu, janin telah memiliki bentuk manusia yang khas meskipun bagian kepalanya masih relatif lebih besar dibandingkan tubuhnya.
  • Bagian-bagian dari otak janin mulai berkembang.
  • Pada kehamilan 8-10 minggu, pembuluh darah janin mulai terbentuk.
  • Mata telah bergeser lebih ke depan. Kelopak mata telah menyatu dan masih menutup.
  • Kelopak mata janin semakin jelas.
  • Telinga dan tulang hidung terbentuk.
  • Denyut jantung janin dapat didengar melalui alat Doppler.
  • Kuku jari kaki dan tangan sudah terbentuk.
  • Jenis kelamin sudah dapat dibedakan dengan jelas.
  • Di akhir minggu ke 12, janin memiliki panjang sekitar  5.4 cm dan berat badan 14gr.
  • Janin sudah bisa menguap sesekali.

Gerakan demi gerakan janin, kaki dan tangan termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan janin sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, meregang, bergelung. Gerakan-gerakannya ini menimbulkan sensasi tersendiri bagi Mum.

Di minggu ini Mum juga dapat menjalani pemeriksaan Thalassemia dan Sindroma Down untuk memastikan ada atau tidaknya kerusakan pada kromosom.

Trimester pertama adalah masa paling kritis karena merupakan masa terbentuknya organ-organ vital dan perkembangan otak.

Apapun yang Mum konsumsi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin semasa di dalam kandungan dan juga mempengaruhi perkembangan fisik dan mental si Kecil dalam jangka panjang setelah dilahirkan.

Karena itu sangat dianjurkan bagi Mum untuk memperhatikan kualitas (jenis makanan), kuantitas (jumlah makanan) dan jadwal makan. Pilih makanan yang kaya nutrisi dan rendah lemak dengan gizi seimbang dalam jumlah cukup (tidak berlebihan atau kurang) dengan jadwal makan 3 kali sehari.

Nutrisi penting yang dibutuhkan Mum antara lain:

Zat Besi

Pada saat hamil Mum memerlukan Zat Besi 2 kali lebih banyak. Zat Besi berfungsi untukk membantu pembentukan sel darah merah dan mengangkut oksigen dalam darah dan otot.

Kekurangan Zat Besi dapat menyebabkan anemia yang beresiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Kondisi anemia dapat berpengaruh pada perkembangan fisik maupun kognitifnya.

Makanan yang kaya Zat Besi: hati, daging merah, kacang-kacangan, serealia dan, sayuran hijau.

 

Asam Folat

Disebut juga vitamin B, sangat penting untuk perkembangan janin. Vitamin ini berperan dalam proses pembentukan organ tubuh terutama otak dan saraf janin yang berlangsung pada awal kehamilan. Kekurangan vitamin ini dapat mengakibatkan cacat bawaan yaitu spina bifida (celah pada tulang belakang akibat beberapa ruas tulang belakang gagal menutup) dan anensefalus (tulang tengkorak dan otak tidak terbentuk).

Makanan yang mengandung Asam Folat: sayur, kacang-kacangan, jeruk, sayuran berwarna hijau tua (brokoli). Dianjurkan tidak memasak sayur terlalu lama karena dapat merusak kandungan Asam Folat. Karena dengan pemanasan folat rentan rusak, dan sulit didapat, semua ibu dalam usia reproduktif, disarankan untuk mengkonsumsi folat dari suplementasi maupun fortifikasi.

Selain mengonsumsi makanan di atas Mum juga bisa memenuhi kebutuhan asupan nutrisi kehamilan bulan ketiga dengan Anmum Materna yang mengandung Folat, GA & DHA untuk membantu perkembangan sel dan otak janin. Tersedia pilihan rasa Cokelat, Plain dan Strawberry White Chocolate.