7 Minuman Sehat yang Baik Dikonsumsi Selama Kehamilan

Sekitar 50-70% berat tubuh manusia terdiri dari cairan. Cairan sangat dibutuhkan untuk membantu sel-sel dan organ-organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Namun, cairan ini akan terbuang melalui urin, feses, keringat, dan pernapasan, sehingga penting untuk rutin mengonsumsi air minum guna mengganti cairan tubuh yang terbuang.

Selama kehamilan, kebutuhan Mum akan cairan pun bertambah banyak dikarenakan janin juga membutuhkan cairan untuk memaksimalkan perkembangannya. Cairan dibutuhkan untuk membantu tubuh Mum menyerap nutrisi penting dan membawanya ke dalam sel plasenta, mendukung sirkulasi janin, serta memproduksi cairan ketuban. Oleh karena itu, pilihlah minuman yang sehat yang dapat memberikan nutrisi tambahan bagi janin, juga bagi Mum. Berikut beberapa pilihan minuman yang bisa Mum jadikan pilihan:

1.    Susu.

Susu merupakan salah satu sumber kalsium terbaik. Selama kehamilan, Mum sangat membutuhkan tambahan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi Mum serta janin. Susu juga mengandung protein dan vitamin B6 yang diketahui dapat mengurangi mual dan muntah selama kehamilan. The United States Department of Agriculture menyarankan Mum untuk mengonsumsi 3 cangkir susu atau produk susu setiap harinya selama kehamilan. 

 

2.    Air mineral.

Hamil maupun tidak hamil, air mineral merupakan minuman paling penting yang harus dikonsumsi secara rutin setiap hari. Semasa hamil, kebutuhan Mum akan air mineral bertambah menjadi sekitar 10-12 gelas per hari. Air mineral akan mencegah Mum dan janin mengalami dehidrasi, yang dapat menganggu tumbuh kembang janin dan meningkatkan risiko kelahiran prematur.

 

3.    Air kelapa

Air kelapa adalah minuman isotonik alami yang bisa menggantikan elektrolit tubuh yang hilang ketika Mum beraktivitas. Elektrolit yang terkandung dalam air kelapa dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh, unsur penting untuk mencegah kelebihan asam lambung yang umum terjadi pada ibu hamil. Selain itu air, kelapa juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imun serta mencegah infeksi dan dehidrasi.

 

4.    Air jeruk

Air jeruk diketahui sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Vitamin C yang terkandung dalam jeruk dapat membantu tubuh menyerap zat besi. Selain membantu penyerapan zat besi, vitamin C juga diketahui dapat mengurangi mual dan muntah di awal kehamilan. Air jeruk juga mengandung asam folat yang penting untuk perkembangan saraf janin. Bila Mum ingin mengonsumsi air jeruk dalam kemasan, pilihlah yang sudah difortifikasi dengan kalsium yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang.

 

5.    Jus buah segar

Mengonsumsi buah-buahan sangat penting untuk menjaga kesehatan Mum dan janin. Namun, bila tidak berselera atau sulit mencernanya, Mum bisa menggantinya dengan minum jus buah-buahan segar. Jus buah segar mengandung beragam vitamin dan mineral yang Mum dan janin butuhkan semasa kehamilan.

 

6.    Teh herbal

Teh herbal dapat menjadi pilihan pengganti air minum untuk Mum yang tidak ingin minum air putih. Teh herbal tidak mengandung kafein dan mengandung banyak antioksidan. Teh jahe dan peppermint tea, misalnya, dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah di awal kehamilan. Berdasarkan the American Pregnancy Association, lemon balm tea memiliki efek menenangkan bagi peminumnya. Sementara itu, beberapa bidan mengakui bahwa daun teh rasberi merah yang dikonsumsi selama kehamilan dapat menjaga otot rahim yang bermanfaat ketika persalinan (kontraksi lebih baik).

 

7.    Smoothie

Smoothie adalah cara yang lebih mudah untuk mengonsumsi buah dan sayur. Rasanya pun relatif lebih enak daripada mengonsumsi buah atau sayur secara langsung. Beberapa ibu hamil mengatakan lebih toleran mengonsumsi sayur dan buah dalam bentuk smoothie. Pastikan Mum mengonsumsi kombinasi smoothie yang beragam dan bergantian antara smoothie sayur dan buah sehingga nutrisi yang Mum dapatkan juga berlimpah.

 

Selain daftar minuman di atas, Mum juga bisa mendapatkan tambahan cairan dari mengonsumsi kuah sup atau air kaldu yang dibuat sendiri dengan cara merebus tulang ayam, tulang sapi, ataupun sayur-sayuran. Air kaldu alami ini mengandung beragam mineral dan vitamin serta bebas dari penyedap sintetis.

Ditulis oleh: dr. Dian Permatasari, MGizi, SpGK