Perkembangan Janin pada Kehamilan Trimester 1

kehamilan trimester 1

Trimester 1 kehamilan merupakan fase yang begitu krusial dan penuh dinamika. Pasalnya, fase ini menjadi awal dari perkembangan janin sekaligus terjadinya perubahan fisik pada diri Mum. Itu sebabnya, penting bagi Mum mengetahui tahapan perkembangan janin pada trimester 1 agar bisa mempersiapkan diri dengan perubahan yang terjadi selama fase tersebut. Untuk mengetahui tahapan perkembangannya, yuk simak ulasannya berikut ini.

 

Tahapan Perkembangan Janin Trimester 1 Kehamilan

Secara umum, trimester pertama kehamilan resmi terhitung dari hari terakhir menstruasi hingga akhir minggu ke-12 atau ke-13. Di awal kehamilan ini, perut Mum memang belum terlihat besar layaknya ibu hamil yang sudah memasuki trimester 2 atau 3. Namun, tubuh Mum sebenarnya mulai mempersiapkan untuk mendukung pertumbuhan plasenta dan janin.

Berikut perkembangan janin di trimester 1 kehamilan, yaitu:

1.  Bulan pertama (1-4 minggu)

Satu bulan pertama kehamilan, janin mulai berkembang dari sekumpulan blastokista (blastocyst) menjadi embrio. Di tahap ini, embrio hanya berukuran sebesar titik ujung pensil saja.

2.  Bulan kedua (minggu 5-8)

Di usia kehamilan 5-8 minggu, sejumlah bagian tubuh seperti mata, telinga, dan hidung  sudah menampakkan bentuknya. Selain itu, beberapa bagian tubuh lain seperti tangan, kaki, mulut dan bibir, serta tabung sistem saraf yang menjadi asal perkembangan otak, tulang belakang, dan jaringan saraf pun sudah mulai terbentuk. Di akhir minggu ke 8, embrio bisa disebut sebagai janin karena sudah memiliki bentuk tubuh dan wajah yang cukup jelas.

3.  Bulan ketiga (minggu 9-13)

Di minggu ke-9 dan 13 kehamilan, bentuk janin semakin terlihat jelas. Di periode ini pula, alat reproduksi janin juga mulai berkembang. Hanya saja, jenis kelaminnya belum bisa diketahui secara jelas. Selain itu, tunas gigi dan kuku janin juga mulai muncul di akhir trimester awal kehamilan ini.

 

Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil Selama Trimester 1 Kehamilan

Seperti yang sudah disinggung di atas tadi, perubahan fisik di trimester awal kehamilan memang belum terlihat jelas. Meski begitu, Mum bisa merasakan berbagai tanda awal kehamilan yang umum, seperti:

  • Nyeri payudara
  • Sering buang air kecil
  • Muncul flek darah dari vagina
  • Sembelit
  • Kram
  • Keputihan
  • Mudah lelah
  • Mengidam
  • Mood yang berubah-ubah
  • Morning sickness
  • Perubahan pada vagina (lapisan vagina menjadi lebih tebal dan tidak sensitif)
  • Penambahan berat badan

Beragam tanda kehamilan di atas tentunya membuat Mum menjadi bingung dan stres. Kendati begitu, ibu hamil tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi agar perkembangan janin selama trimester 1 tetap berjalan optimal.

 

Beragam Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil Trimester 1

Di trimester pertama kehamilan, Mum perlu mencukupi kebutuhan nutrisi untuk mendukung perkembangan janin dalam kandungan. Adapun nutrisi yang dibutuhkan selama periode tersebut antara lain karbohidrat, protein, lemak sehat, serat,, vitamin dan juga mineral.

Mum bisa menemukan berbagai nutrisi tersebut dalam jenis-jenis makanan berikut, seperti:

  • Sayuran hijau: brokoli, kale, bayam, sawi, dan kubis
  • Buah-buahan: Alpukat, pepaya, mangga, jeruk, stroberi, pisang, melon, dan kiwi
  • Kacang-kacangan: Kacang tanah, kacang polong, dan kacang panjang
  • Ikan, telur, dan daging ayam atau daging sapi
  • Nasi, kentang, roti, dan sereal

Selain dari makanan di atas, Mum juga bisa memenuhi nutrisi selama trimester awal kehamilan dengan susu Anmum Emesa. Kandungan nutrisi dalam susu Anmum Emesa telah diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi Mum selama awal kehamilan.

Adapun nutrisi yang terkandung di susu Anmum Emesa antara lain, tinggi vitamin b6, sumber protein, tinggi asam folat, serat pangan, vit b12, zat besi, gangliosida, DHA, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Jangan sampai mual dan muntah membuat Mum kekurangan nutrisi. Lengkapi kebutuhan nutrisi Mum diawal trimester dengan Anmum Emesa.