Kehamilan Trimester 3

Selamat! Mum telah memasuki trimester ketiga dan waktunya untuk mengantisipasi hari di mana Mum akan menimang anak Mum untuk pertama kalinya! Kami tahu Mum pasti tidak sabar menunggu. Meskipun hari semakin dekat, Mum masih bisa mengharapkan perut Mum untuk terus membesar. Sama seperti antisipasi Mum.

 

Trimester ke-tiga (part 1): perubahan pada tubuh Mum

Trimester kedua sudah berakhir. Tubuh Mum bersiap untuk peregangan akhir. Mum mungkin memperhatikan beberapa gejala seperti sakit punggung atau Mum mungkin merasakan sesekali otot kaki Mum terasa kaku.

Ketika terjadi kram, segera luruskan kaki Mum, kemudian tekuk jari kaki Mum ke depan dan ke belakang menghadap tulang kering. Selain itu, berjalan beberapa menit atau pijat betis dapat membantu hilangkan rasa kram.

Berat badan Mum seharusnya bertambah kurang lebih 5 kg pada trimester ini. Tergantung dengan faktor resiko, dokter Mum mungkin akan menyuruh Mum untuk melakukan tes darah untuk sifilis dan HIV di trimester ini. Dan kemudian pengukuran untuk klamidia dan gonorrhoea pada minggu ke-36, hanya untuk memastikan kondisi Mum sebelum melahirkan. Jika hasil tes glukosa Mum sebelumnya tinggi, Mum akan diberikan glucose tolerance test selama 3 jam.

Jika hasil tes darah Mum menunjukkan bahwa Mum Rh negatif, Mum akan mendapatkan injeksi yang disebut dengan Rh Immunoglobulin. Ini untuk mengatasi agar antibodi Mum tidak berkembang, karena jika berkembang dapat membahayakan janin.

Sering merasa ada binatang kecil di kaki? Perasaan seperti ada binatang kecil yang bermanja-manja merayap di kaki, terasa aneh seperti gatal, maupun panas, dan mendorong Mum untuk menggerakkan kaki pada saat tidur atau pada saat posisi santai. Nah, kemungkinan Mum memiliki restless leg syndrome (RLS).

Tidak ada yang tahu penyebab RLS, tapi itu umum di kalangan ibu hamil. Ada kemungkinan disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat, zat besi, atau pengaruh perubahan hormon selama kehamilan. Coba konsultasikanlah pada dokter Mum. Yang dapat Mum lakukan sendiri untuk mengurangi gejalanya, adalah dengan mencoba melakukan peregangan dan memijat kaki perlahan.

Rahim yang semakin membesar dapat menyebabkan  wasir. Pembengkakan pembuluh darah di daerah dubur Mum adalah hal yang umum selama kehamilan. Kabar baiknya adalah, biasanya akan hilang dengan sendirinya beberapa minggu setelah melahirkan. Jika gatal atau sakit, hindari duduk atau berdiri untuk jangka waktu yang lama. Ingatlah untuk berbicara dengan dokter Mum sebelum membeli dan menggunakan obat dari apotik. Mum mungkin ingin memberitahukan dokter  jika Mum mengalami pendarahan rektum. Untuk sembelit, cobalah makan makanan berserat tinggi, minum air yang banyak dan tetap olahraga dengan rutin.

 

Trimester ke-tiga (part 2): perubahan hormon yang signifikan

Rasa lelah sangat normal di tahap ini. Belum lagi, Mum juga mungkin merasa kikuk. Karena selain berat badan Mum bertambah, perubahan gravitasi menyebabkan konsentrasi berat berada di bagian perut Mum yang membesar. Keseimbangan Mum mungkin sedikit tidak seimbang karena perenggangan ligamen dan otot-otot yang merenggang karena perubahan hormon.

Beberapa wanita tertentu memiliki 'Supine Hypotensive Syndrome’ menjelang akhir kehamilan. Hal ini terjadi ketika ada perubahan dalam denyut jantung dan tekanan darah yang mengakibatkan pusing. Biasanya dikarenakan berbaring terlentang saat tidur, jadi cobalah pindah posisi jika Mum merasa pusing.

Masih ingat suasana hati Mum yang berubah-ubah di awal kehamilan? Kombinasi antara gejala ketidaknyamanan dan perubahan hormon dapat menghasilkan emosi yang tidak stabil. Setiap ibu hamil di tahapan ini khawatir membayangkan proses persalinan serta pertanyaan yang muncul di benak seperti “apakah aku bisa menjadi orang tua yang baik?” Jika Mum merasakan hal yang sama, itu sangatlah wajar. Tetapi jika Mum terjerat dalam kesedihan terlalu lama, Mum dapat membicarakannya dengan dokter atau bidan Mum tentang itu. Satu di antara 10 ibu hamil berperang melawan depresi selama kehamilan.

Jika Mum terus menerus kehabisan nafas beberapa minggu terakhir ini, itu karena rahim Mum berkembang cukup besar sampai menekan diaphragm – otot besar yang ada di tengah dada untuk bernafas.

Hal ini akan berlangsung sampai anak Mum masuk ke panggul Mum atau masuk ke pelvis, di mana hal ini terjadi di minggu ke-36 untuk kehamilan anak pertama. Jika Mum sudah menjadi ibu sebelumnya, ini mungkin terjadi di tahapan selanjutnya, sesaat sebelum melahirkan. Salah satu cara untuk memudahkan sesak nafas ini adalah melakukan olahraga ringan.

Namun, jika latihan ringan membuat Mum kelelahan dan makin membuat Mum susah bernafas, lakukan pendinginan dan hentikan aktivitas Mum. Percaya tubuh Mum ketika memberikan signal untuk gerakan ringan.

Jika Mum merasakan bahwa perut Mum menyebabkan sakit pinggang, jangan mengangkat barang yang berat yang akan membuat ligamen Mum menjadi kaku. Tetapi ini tidak akan mudah jika Mum merupakan ibu dari seorang Balita. Usahakan menggunakan sabuk kehamilan untuk menopang perut dan membantu punggung Mum. Biasakan posisi kaki menekuk lutut dan tubuh merendah dahulu sebelum mengangkat, jangan mengangkat dari posisi berdiri dan langsung membungkuk.

Mengalami nyeri pinggul saat kehamilan berlanjut adalah hal yang normal, hal ini disebabkan proses peregangan yg terjadi. Peregangan ini mengakibatkan Symphysis Pubis Dysfunction (SPD), dimana hal ini membuat Mum merasa sangat sakit. Jika Mum memiliki SPD, pastikan Mum banyak istirahat. SPD biasanya tidak mengakibatkan masalah pada saatnya melahirkan.

 

Trimester ke-tiga (part 3): persiapan kelahiran

Di tahap ini, Mum sudah harus mempersiapkan kelahiran si Kecil. Berikut beberapa tips persiapan melahirkan yang bisa Mum ikuti.

Mungkin Mum masih memerlukan baju hamil untuk beberapa waktu, karena perut Mum masih agak besar setelah melahirkan. Celana dalam yang longgar adalah keharusan. Mum juga membutuhkan pembalut khusus untuk digunakan selama kurang lebih seminggu.

Dalam minggu-minggu terakhir ini, Mum mungkin merasa tidak nyaman dan merasa sedikit besar. Tapi tenang saja dan cobalah melakukan hal-hal yang akan sulit Mum lakukan setelah melahirkan. Seperti nonton film, membaca buku-buku yang tidak berhubungan dengan kehamilan atau mungkin bertemu dengan teman-teman Mum.

Buatlah daftar pertanyaan yang terbersit di saat-saat terakhir yang ingin Mum tanyakan pada dokter Mum di pertemuan antenatal berikutnya. Termasuk pertanyaan seperti bagaimana mengatasi persalinan dini atau tips natural untuk menghilangkan rasa sakit.

Jangan lupa untuk meminta suami Mum untuk bersantai juga. Ajak dia untuk menikmati kegiatan yang kemungkinan besar tidak dapat dilakukan setelah kehadiran si Kecil. Yakinkan dia bahwa perannya sama pentingnya dengan saat Mum melahirkan dan dia bukanlah hanya orang cadangan.

Jika Mum punya pertanyaan, Careline kami terbuka untuk Mum seperti biasa.