Bijak Memilih Antara Pemberian ASI Dengan Breast Pump atau Botol Yang Terbaik Untuk Si Kecil

Yossy, 29 tahun

 

Hai. Salam kenal moms. Perkenalkan saya Yossy. Saya adalah ibu baru dengan anak pertama saya baru menginjak umur 6 (enam) bulan. Hampir semua waktu saya curahkan untuk anak kami. Sebelumnya saya memiliki pekerjaan lain di luar rumah sebagai pegawai swasta tapi dengan banyak pertimbangan dan keputusan yang mantap saya dan suami memutuskan lebih baik saya lebih fokus mengurus anak dan keluarga kecil kami. Jadilah sekarang saya menjadi full mom nih. 

Kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya semenjak menyusui. Seperti yang kita ketahui ada beberapa cara ibu menyusui untuk memberi ASI pada anaknya. Bisa secara langsung dari (maaf) payudara ibu itu sendiri atau memberi ASI yang sudah dimasukkan ke dalam botol/ sudah lebih dahulu di pompa.

Untuk saya sendiri nih Moms, kalau sedang pergi-pergi dan itu lama, saya lebih memilih memompa dan memasukkan ASI tadi ke dalam botol dengan pertimbangan waktu yang mungkin perginya lama karena tidak mungkinkan Moms kita menunda untuk menyusui  anak. Kitanya juga tidak nyaman dan kasihan juga dengan si bayi nya. Atau bahkan harus menyusui di tengah keramaian. Kalau saya nggak PeDe Moms.

Tapi sebelumnya nih Moms, sudah tahu belum kelebihan dan kekurangan antara kedua cara tersebut Moms? Memberikan ASI secara langsung memberikan keuntungan tidak hanya untuk si bayi loh Moms. Kita juga sebagai ibu menyusui juga mendapatkan manfaat yaitu menyeimbangkan hormon pasca-persalinan. Selain itu secara jangka panjang menyusui juga memberikan dampak terhadap kesehatan mental anak nantinya.

Dedek bayi yang disusui secara langsung cenderung mendapatkan kedekatan langsung dengan Moms yang tidak bisa digantikan yang berdampak positif pada sifat kasih sayang, rasa percaya diri, ikatan batin, dan pengendalian emosi antara ibu dan bayi. Pelukan dari Moms membuat si bayi bisa lebih tenang dan nyaman serta merasa terlindungi. Tentu berbeda rasanya jika ASI diberikan dengan menggunakan botol.

Selain itu juga jika langsung menyusui ASI jelas lebih segar dan jelas berbeda dengan yang sudah kita perah dan disimpan ke dalam botol. Apalagi Moms, kalau sampai ASIP disimpan dengan proses pembekuan dapat menurunkan efektivitas dari sebagian antibodi dan membunuh sel-sel hidup yang sangat bermanfaat yang terkandung di dalam ASI.

Saya pernah baca nih Moms, katanya menyusui dapat melatih otot wajah dan memacu pertumbuhan tulang rahang yang kuat dan struktur wajah yang simetris. Selain itu menyusui dapat mempercepat perkembangan dan kejelasan dalam berbicara dan dapt menurunkan resiko kemungkinan bayi menderita kelainan susunan gigi.

Kemudian bayi dengan pemberian ASI langsung dapat mengidentifikasi rasa kenyang dengan lebih baik sehingga mengurangi risiko obesitas di kemudain hari demikian sebaliknya jika anak sering diberi ASI botol.

Memang, semua tergantung dari Moms ya baik itu menyusui secara langsung atau dengan cara dipompa dahulu. Tapi tetap perhatikan dan dipertimbangkan baik-baik yah Moms. Namun, jika ada kesempatan, sebaiknya lebih baik menyusui langsung saja yah. Yang jelas lebih dijamin steril dan anakpun merasa nyaman dengan kita. 

Nah, ada yang ingin saya bagikan lagi nih mengenai pengalaman saya Mom. Oh iya Moms saya mengkonsumsi Susu Anmum Lacta yang khusus untuk ibu menyusui. Kenapa saya memilih Anmum Lacta?

Karena di dalam satu gelas susu Anmum Lacta yang kita konsumsi, mengandung nutrisi yang sangat kita butuhkan seperti GA dan DHA yang merupakan nutrisi penting untuk otak, Vitamin B Kompleks yang mendukung dalam pembentukan energi yang diperlukan dalam memproduksi ASI, serat pangan yang dapat membantu memelihara fungsi saluran pencernaan serta kalsium dan zat besi yang merupakan mineral penting untuk menunjang masa menyusui.

Nah, inilah sedikit pengalaman yang bisa saya bagikan kepada Moms sekalian Jangan lupa bahagia yah. Selamat menikmati menjadi ibu bijak dan pintar ya Moms.

 

*Cerita di atas berdasarkan pengalaman pribadi, jika Mum menemui permasalahan yang sama pastikan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

 

Sumber: https://kumparan.com/unga-yossy/bijak-memilih-cara-menyusui-asi-langsung-atau-dipompa-1536575176878264262