ASI Tidak Keluar? Ini Tips Buat Kamu

Nur Dalilah Putri, 29 tahun

 

Nama Saya Nur Dalilah Putri atau biasa disapa Putri. Saya Ibu dari Putri bernama Afiyah Zalwa Azzahra, biasa saya sapa Zalwa. Usia zalwa saat ini menginjak 2 tahun dan saya berencana mulai menyapih Zalwa.

Kalau berbicara masalah menyapih anak, saya langsung teringat pada saat Zalwa baru dilahirkan. Tidak seperti ibu-ibu lain yang langsung dapat menyusui anaknya, saya harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa air susu saya tidak keluar sedikitpun. Ibu mana yang tidak kecewa? Berbagai macam cara saya lakukan dari mulai pijat payudara, minum jamu sampai vitamin pun saya konsumsi. Satu hal yang saya abaikan yaitu konsumsi buah-buahan.

Saya terlalu mendengarkan opini orang dengan mengikuti saran mereka sedangkan yang sudah jelas dapat membantu kondisi saya berada sangat dekat dengan saya.

Meskipun sudah makan makanan yang mengandung nutrisi untuk ASI, seorang ibu masih membutuhkan buah penambah ASI. Pertanyaannya, buah apa yang ibu butuhkan? Apakah sama dengan buah yang dimakan sehari-hari saat tidak menyusui?

Di bawah ini, adalah daftar buah yang tidak banyak diketahui ibu menyusui, tapi manfaatnya mampu menambah produksi ASI secara signifikan. Apa saja informasi mengenai nilai gizi dan manfaatnya? Mari kita lihat buah apa saja yang harus Anda konsumsi selagi menyusui.

Jeruk

Mengapa ibu menyusui perlu jeruk? Rahasianya terletak pada kandungannya.

Kebanyakan orang hanya tahu bahwa jeruk tinggi akan Vitamin C, padahal juga mengandung Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, zat besi, asam folat, kalsium, dan fosfor.

Dari kandungan tersebut, asam folat merupakan nutrisi penting untuk perkembangan bayi.

Selain itu, jeruk juga mengandung anti-oksidan. Seperti kita tahu, ibu menyusui harus selalu sehat agar bayi tumbuh dan berkembang secara optimal. Maka, dengan buah penambah ASI ini, ibu menyusui memiliki kekebalan yang tinggi karena anti-oksidan di dalam jeruk. Kulit juga tampak cantik alami. Melihat betapa besar manfaatnya, jeruk harus menjadi salah satu buah yang dimasukkan ke dalam barang bawaan Anda kemanapun Anda pergi.

Alpukat

Buah ini enak dibuat es jus. Tidak hanya menyergarkan di kala cuaca terik, alpukat juga disarankan untuk ibu menyusui karena kandungan asam folatnya. Namun, di sisi lain, kandungan lemak alpukat 20 sampai 30 kali lebih tinggi ketimbang buah-buahan lain. Itulah sebabnya, para ibu yang takut gemuk enggan makan alpukat ketika menyusui.

Memang, informasi mengenai lemak ini benar, tapi tahukah Anda bahwa lemak dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh tunggal? Lemak ini berfungsi sebaliknya, yaitu menurunkan kolesterol jahat LDL, dan menaikkan kolesterol baik HDL.

Khusus untuk perkembangan bayi, buah penambah ASI ini mampu memasok kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dan menyusui hingga 30%. Mengkonsumsi alpukat juga mencukupi kebutuhnan zat besi, kalsium, fosfor, Vitamin A, B dan C.

Blueberry

Jika Anda suka buah blueberry karena kandungan anti-oksidannya, maka konsumsilah saat Anda menyusui. Buah ini akan membuat produksi ASI belimpah.

Antioksidan di dalamnya bagus untuk mencegah infeksi. Selain itu, kandungan yang nyata-nyata berguna bagi ibu dan bayi adalah vitamin A, Vitamin K, kalsium, potasium dan karbohidrat.

Pepaya Hijau

Meningkatkan produksi ASI bisa dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya adalah meningkatkan asupan galactogogue. Galactogogue sendiri merupakan zat alami yang penting untuk meningkatkan produksi air susu. Nah, salah satu buah penambah ASI yang kaya akan zat tersebut adalah pepaya hijau. Maka, alangkah baiknya jika mengkonsumsi buah ini selagi menyusui khususnya ketika memberikan ASI ekslusif. Galactogogue juga bisa di dapat dari wortel dan bayam.

Stroberi

Selain jeruk, stroberi adalah buah yang juga tinggi kandungan Vitamin C.

Mengkonsumsi stroberi akan memenuhi kebutuhan Vitamin C sebanyak 120 miligram untuk ibu menyusui. Namun, selain vitamin C, buah ini juga memiliki kandungan air yang tinggi, membantuk ibu menyusui terhindar dari dehidrasi, suatu kondisi yang sering dialami oleh para ibu menyusui.

Sangat penting bagi ibu untuk tetap terhidrasi selagi menyusui karena jika sampai kekurangan cairan, maka produksi ASI akan menurun. Jadi, bisa dikatakan stroberi merupakan buah penambah ASI yang cukup manjur.

Pisang

Potasium merupakan nutrisi sangat penting bagi ibu hamil, tapi mempertahankan asupan potasium bahkan sama pentingnya ketika menyusui. Dan sebenarnya, pada saat menyusui, kebutuhan potasium bahkan lebih tinggi ketika hamil karena akan membantu cairan dan reaksi elektrolisis di dalam tubuh Anda tetap seimbang. Dan salah satu buah yang kaya akan potasium adalah pisang. Disarankan untuk mengkonsumsi potasium sebanyak 5.100 miligram per hari. Lalu, berapa banyak buah pisang yang harus Anda konsumsi. Jika salah satu buah pisang berukuran sedang mengandung 450 miligram, Anda bisa mengkonsumsinya sebanyak 4 buah. Namun, jika ini tidak memungkinkan, Anda bisa mendapatkan dari makanan lain seperti kentang.

Kelapa Muda

Siapa yang tidak menyukai kelapa muda? Buah penambah ASI ini sangat menyegarkan apalagi di minum ketika cuaca panas. Namun, yang bisa membuat produksi ASI makin lancar bukan pada airnya, melainkan pada daging kelapanya.

Selain itu, buah ini juga mengandung zat besi yang tinggi sehingga menjaga ibu dan buah hati terhindari dari kurang darah atau anemia. Sedangkan airnya yang menyegarkan mengandung mineral dan eletrolit yang tinggi. Sehingga, ibu menyusui yang rawan mengalami dehidrasi akan tetap bugar.

Apricot, Korma, Kismis

Tinggi rendahnya produksi ASI sebenarnya paling banyak dipengaruhi oleh hormon.

Jika hormon di dalam tubuh tinggi, maka produksi ASI juga tinggi. Maka, agar hormon terus memicu produksi air susu, Anda sebaiknya mengkonsumsi buah apricot, korma dan kismis.

Buah penambah ASI di atas mampu meningkatkan produksi ASI secara optimal.

Konsumsilah 1/2 gelas korma atau 1 gelas apricot segar setiap hari, maka ASI Anda akan berlimpah. Dengan begitu, kebutuhan ASI buah hati senantiasa tercukupi.

Ada banyak cara untuk memperlancar ASI. Mengkonsumsi buah hanyalah salah satu cara yang bisa Anda tempuh, dan tidak jarang, ASI Anda belum juga maksimal padahal Anda bertekad untuk memberikan ASI ekslusif di enam bulan pertama buah hati. Jika sudah demikian, apa yang harus Anda lakukan? Biasanya faktor ‘mood’ juga mempengaruhi lho , pernah saya sedang capek dan benar-benar stres karena satu dan lain hal lalu seperti magic ASI saya kembali tidak keluar jadi kalau menurut saya sang ibu juga harus happy saat menyusui. Atau kita kaum ibu juga dapat mengonsumsi nutrisi pendukung ASI seperti Anmum Lacta.

Kalau saya suka rasa coklat karena memang pada dasarnya tidak suka susu plain.

Menurut saya aroma coklatnya enak dan bikin mood happy dan untuk rasa Anmum

Lacta ini juga bisa dibilang enak karena beberapa susu menyusui yang sudah pernah saya coba belum ketemu yang rasanya seenak ini.

Selain rasanya yang enak Anmum Lacta juga mengandung vitamin B kompleks yang dapat menunjang energi selama masa menyusui, mengandung GA dan DHA yang dapat membantu menutrisi pembentukan otak dan kalsium serta zat besi yang merupakan mineral penting selama menyusui.

 

*Cerita di atas berdasarkan pengalaman pribadi, jika Mum menemui permasalahan yang sama pastikan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

 

Sumber: https://kumparan.com/afiyah-zalwa-azzahra/asi-tidak-keluar-jangan-khawatir-moms-baca-ulasan-ini-untuk-lihat-tipsnya-27431110790557735

 

Simak pengalaman seputar kehamilan dan menyusui dari Mum lainnya di: https://www.anmum.com/id/id/happenings/latest-campaign/mum-to-mum