5 Rekomendasi Finger Food yang Aman untuk Bayi

5 Rekomendasi Finger Food yang Aman untuk Bayi

MPASI pada masa awal umumnya diberikan dengan tekstur yang sangat halus dan bahkan encer untuk memudahkan Si Kecil menelan. Namun, seiring waktu, tepatnya ketika Si Kecil sudah memasuki usia 8 bulan, Mum sudah bisa mengenalkan kepadanya finger food. Dengan memberikan finger food, Mum secara tidak langsung melatih kemampuan anak untuk menggigit dan mengunyah makanan, serta keterampilan makan sendiri tanpa disuapi. Lebih jauh, hal tersebut pun sekaligus membantu mengembangkan motorik halus Si Kecil, lho. 

Meski menawarkan banyak manfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil, pemberian makanan jenis ini tidak boleh sembarangan. Mum harus tahu betul makanan apa saja yang benar-benar aman dan tentunya menyehatkan untuk Si Kecil. Nah, supaya tidak salah, berikut daftar rekomendasi finger food yang bisa Mum berikan sebagai MPASI saat anak memasuki usia 8 bulan. 

Sekilas Mengenai Finger Food

Finger food adalah makanan yang mudah dipegang, digigit, dan dikunyah oleh Si Kecil. 

Sebetulnya, tidak ada aturan khusus yang menegaskan kapan bayi dapat mulai makan finger food. Hal ini pun dibenarkan oleh William Dietz, MD, Direktur Sumner M. Redstone Global Center for Prevention and Wellness di Milken Institute School of Public Health, George Washington University. 

Dalam The Bump, William mengatakan bahwa meski tidak ada aturan mengenai kapan bayi dapat diberikan finger food, pastikan orangtua fokus terhadap kondisi fisik bayi serta respon mereka terhadap makanan. Salah satu petunjuk bahwa bayi sudah siap mengonsumsi finger food adalah ia sudah mampu duduk tegak secara mandiri. Selain itu, pastikan bila Si Kecil sudah mampu mengunyah dan menghaluskan makanan dengan gusinya.  

Finger Food yang Aman untuk Si Kecil

Di bawah ini adalah rekomendasi finger food yang dapat Mum berikan untuk Si Kecil. 

1. Sayuran Kukus

Sayuran kukus menempati urutan pertama sebagai makanan finger food yang aman untuk diberikan kepada Si Kecil. Mum bisa memberikan beberapa jenis sayuran kukus seperti wortel, brokoli, buncis, labu siam, kembang kol, ubi manis, labu kuning, dan masih banyak lagi. 

 

2. Telur Orak-arik

Jika Si Kecil tidak punya riwayat alergi telur, Mum juga bisa memberikannya telur orak-arik. Telur sendiri adalah makanan yang tinggi protein dan berbagai vitamin yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil. Pastikan Mum memasak telurnya dengan matang ya, untuk menghindari infeksi bakteri. 

3. Buah Potong

Ketimbang memberikan Si Kecil biskuit yang tinggi gula, Mum bisa memberikan buah potong sebagai finger food-nya. Buah seperti melon, jeruk, kiwi, pir, semangka, alpukat, pisang, buah naga, bisa jadi pilihan yang tepat karena teksturnya yang tidak terlalu keras.  

4. Keju

Jika sebelumnya keju dihaluskan, Mum bisa memberikan potongan keju utuh untuk SI Kecil sebagai finger food. Namun, pastikan Mum memilih keju yang memiliki tekstur lembut, tidak berbau tajam, dan tidak lengket. 

5. Daging

Rekomendasi finger food yang terakhir untuk Si Kecil adalah daging. Daging sendiri adalah makanan yang tinggi zat besi sehingga baik untuk pertumbuhan Si Kecil. Mum bisa memberikan daging sapi maupun daging ayam untuk Si Kecil, tapi pastikan dagingnya sudah dimasak hingga empuk. Dengan begitu, Si Kecil akan lebih mudah untuk melumatnya. 

Di samping finger food, pastikan asupan nutrisi Si Kecil terjaga dengan tetap memberikan ASI berkualitas. Untuk mum, jaga kualitas produksi ASI dengan rajin minum susu khusus ibu menyusui seperti Anmum Lacta dengan NUELIPID yang mengandung gangliosida & DHA, kalsium, zat besi, vit B1, vit B2, omega 3 dan omega 6 serta protein untuk meningkatkan kualitas ASI. 

 

References:

  • https://www.webmd.com/parenting/baby/introducing-finger-foods

  • https://www.haibunda.com/menyusui/20200929085118-54-164280/11-finger-food-untuk-mpasi-bayi-6-bulan-ke-atas-simpel-kaya-nutrisii 

  • https://www.alodokter.com/8-pilihan-finger-food-untuk-bayi