• Parenting
  • Mengasuh Anak

11 Makanan Penting untuk Menunjang Tumbuh Kembang Anak Usia 1 Tahun

  • Parenting
  • Mengasuh Anak

Selamat Mum, si Kecil kini sudah menginjak usia 1 tahun. Pada usia ini, tumbuh kembang si Kecil akan berlangsung dengan pesat.

La akan semakin aktif berjalan, memegang benda, berbicara, juga bersosialisasi. Agar tumbuh kembang si Kecil dapat berjalan optimal, pastikan Mum selalu menyediakan makanan sehat untuknya.

Di usia 1 tahun ini, si Kecil bisa mulai dikenalkan dengan menu keluarga, atau menu makanan yang sehari-hari dikonsumsi oleh Mum. Sehingga Mum tidak perlu lagi memasak makanan secara khusus untuk si Kecil. Berikan makanan-makanan tersebut dalam potongan-potongan kecil agar mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna dengan baik olehnya.

Pastikan juga Mum memberikan makanan si Kecil secara bervariasi sesuai pedoman gizi seimbang yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan sesuai Isi Piringku, yaitu dalam setiap kali makan, ½  isi piring terbagi atas ⅔ sayur dan ⅓ buah-buahan, dan ½ isi piring lainnya.

Meskipun pada usia 1 tahun si Kecil sudah diperbolehkan untuk mengonsumsi hampir semua jenis makanan, berikut adalah beberapa makanan sehat yang bisa Mum jadikan pilihan untuk si Kecil:
terbagi atas ⅔ makanan pokok (karbohidrat) dan ⅓ lauk-pauk (protein), serta dilengkapi konsumsi air putih yang cukup.

1.  Susu

Sejak lahir hingga usia 2 tahun sebaiknya ASI tetap diberikan. Namun pada usia anak 1 tahun, komposisi dan kualitas ASI sudah banyak berkurang, sehingga si Kecil boleh diberikan susu sebagai asupan tambahan. Susu mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh anak, di antaranya protein, kalsium, fosfor, vitamin lengkap, dan nutrisi lain yang difortifikasi. Susu juga mengandung gula alami, sehingga pada anak di bawah usia 2 tahun yang mengonsumsi susu tidak perlu lagi mendapatkan gula tambahan. Asupan gula berlebihan dapat menganggu tumbuh kembang anak, di antaranya menyebabkan kerusakan gigi, obesitas, peningkatan risiko diabetes.

2. Pisang

Pisang sangat cocok untuk menjadi makanan anak 1 tahun. Pisang mengandung kalium yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan dan sinyal saraf dalam tubuh, vitamin B6 yang dibutuhkan untuk menumbuhkan sel-sel baru, serta mangan yang menjaga kesehatan tulang dan membantu proses metabolisme. Pisang juga mengandung karbohidrat. Karbohidrat yang terkandung dalam pisang berbentuk gula, pati, dan serat. Dalam 1 buah pisang berukuran sedang saja terkandung 14 gr gula dan 6 gr pati. Namun, Mum tidak perlu khawatir. Gula alami yang terkandung dalam pisang dapat berperan sebagai sumber energi untuk anak beraktivitas di masa tumbuh kembangnya.

3.  Jeruk dan buah-buahan jenis beri, seperti stroberi dan bluberi

Kandungan vitamin C pada jeruk dan buah-buahan jenis beri sangatlah tinggi. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, membantu penyerapan zat besi dari makanan, serta menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

4.  Alpukat

Alpukat merupakan salah satu pilihan favorit makanan sehat untuk anak. Alpukat mengandung lemak tidak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan vitamin A yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, vitamin E yang dapat mempertajam daya ingat, zat besi untuk mencegah anemia, serta kalsium untuk melindungi kesehatan tulang dan gigi.

5. Wortel

Wortel terkenal kaya akan vitamin A, tetapi masih banyak kandungan nutrisi lain pada wortel yang penting untuk perkembangan anak. Di antaranya, serat yang baik untuk pencernaan dan mencegah sembelit, luteolin yang dapat meningkatkan memori dan mencegah peradangan otak, serta vitamin K untuk memperkuat tulang dan gigi. Wortel termasuk salah satu sayuran yang mengandung gula alami cukup tinggi. Dalam 100 gr wortel, terkandung sekitar 4,5 gr gula alami yang dapat digunakan sebagai sumber energi anak.

6. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang sangat cocok diberikan pada masa tumbuh kembang anak. Brokoli mengandung vitamin C, A, K, dan E yang tinggi. Selain itu, brokoli juga mengandung asam folat dan selenium yang dapat mencegah kanker, serta kromium yang membantu mengatur kadar gula dalam darah.

7. Makanan gandum utuh, seperti oatmeal, roti, dan sereal

Gandum utuh mengandung serat yang menyehatkan dan melancarkan pencernaan, selenium yang mencegah kerusakan sel, magnesium yang menjaga kekebalan tubuh, serta vitamin (B1, B2, niasin, dan asam folat) yang membantu meningkatkan efisiensi metabolisme dari karbohidrat, protein, dan lemak.

8.  Telur

Telur merupakan salah satu protein hewani yang kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan si Kecil untuk menunjang pertumbuhannya. Telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang sangat baik untuk kesehatan mata;  vitamin B12 dan asam folat untuk menjaga kesehatan saraf;  gangliosida dan berbagai asam amino yang berperan dalam perkembangan otak.

9. Olahan kedelai, seperti tahu dan tempe

Meskipun sering diremehkan, ternyata tahu dan tempe memiliki gizi yang tinggi dan baik untuk dijadikan makanan penunjang pertumbuhan si Kecil. Kedua olahan kedelai ini mengandung protein nabati, serat, kalsium, dan zat besi yang tinggi. Selain itu, tahu dan tempe juga kaya akan omega 6 yang penting dalam sistem kekebalan tubuh.

10. Daging ayam

Sebagai salah satu sumber protein hewani, daging ayam juga mengandung triptophan yang berfungsi sebagai antidepresan, fosfor yang menjaga kesehatan gigi dan tulang, niasin untuk mencegah kanker, serta vitamin B2 yang berfungsi menjaga perkembangan dan fungsi kulit, kesehatan mata,serta membantu metabolism karbohidrat, protein dan lemak untuk menghasilkan energi.

11. Ikan

Ikan dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak berkat kandungan omega 3, AHA, dan DHA yang tinggi. Berikut jenis-jenis ikan yang memiliki gizi tinggi: salmon, tuna, kembung, lele, patin, teri, dan tongkol.

Kami di sini untuk mendukung perjalanan Anda

Mulai dari kebutuhan nutrisi kehamilan & menyusui, hingga menunjang tumbuh kembang anak.