Nutrisi Penting pada Saat Pra-Kehamilan

Menyiapkan tubuh dengan jumlah nutrisi yang tepat sebelum Mum hamil sangat penting. You are what you eat! Dan ini mempengaruhi calon janin yang akan Mum kandung.

Vital: Folat

Tanpa diragukan lagi, setiap Mum pasti ingin si Kecil lahir sehat sempurna tanpa cacat. Folat, yang merupakan jenis vitamin B, membantu untuk mencegah cacat tabung saraf (Neural Tube Defect / NTD). Rekomendasi asupan folat adalah 400 mikrogram per hari, baik dari suplemen atau makanan yang diperkaya folat minimal 3 bulan sebelum kehamilan. Makanan yang kaya akan folat alami antara lain asparagus, lobak hijau dan brokoli.

Nutrisi penting lainnya

Jangan lupa untuk menyertakan nutrisi berikut sebagai bagian dari asupan makanan Mum selama mempersiapkan kehamilan.

Zat Besi

Zat besi penting untuk membangun sel darah merah. Untuk menghindari kekurangan zat besi selama kehamilan, penyimpanan zat besi harus dibangun sebelum kehamilan. Konsumsi zat besi yang dianjurkan adalah 22 mg per hari. Namun, jika Mum adalah seorang vegetarian, Mum akan membutuhkan suplemen zat besi tambahan. Mengonsumsi vitamin C (seperti dari jus jeruk) akan membantu penyerapan zat besi dari makanan vegetarian. Sumber makanan kaya zat besi antara lain: daging merah, ayam, telur, ikan teri, sayuran hijau, dan makanan yang diperkaya zat besi seperti sereal.

Kalsium

Kalsium penting untuk pembentukan tulang yang sehat dalam mengantisipasi kehamilan. Kalsium adalah makromineral, mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar selama pra-kehamilan, kehamilan dan menyusui. Rekomendasi asupan kalsium adalah 1000 mg per hari. Sumber makanan kaya kalsium antara lain: susu dan produk susu, ikan dengan tulang yang dapat dimakan (sarden kalengan, ikan asin), dan kacang-kacangan.

Zinc

Zinc bermanfaat dalam pertumbuhan janin dan plasenta yang normal. Sumber makanan kaya Zinc antara lain: daging merah, ikan, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian dan sereal gandum.