Olahraga yang Baik Untuk Ibu dan Janin Selain Senam Ibu Hamil

senam ibu hamil

Kehamilan memang membuat Mum jadi malas bergerak, ya. Apalagi bila perut semakin besar dan terasa berat. Kendati demikian, rasa malas harus dilawan agar Mum dan si kecil tetap sehat. Mum harus berolahraga dengan intensitas ringan sehingga tubuh tetap bugar dan tumbuh kembang si kecil berlangsung maksimal. Selain senam ibu hamil, ternyata banyak lho alternatif olahraga yang baik untuk Mum.

Kalau bosan dengan senam ibu hamil, Mum bisa mencoba beberapa olahraga ini supaya makin semangat bergerak demi si kecil:

 

1.  Yoga

Ada kabar gembira bagi Mum yang menggemari olahraga yoga sebelum hamil. Faktanya, olahraga yang satu ini juga baik bagi para ibu hamil. Tak jauh berbeda dengan manfaat senam ibu hamil, yoga bermanfaat melatih pernapasan Mum sehingga lebih siap menjalani persalinan normal. Yoga juga efektif melatih kelenturan tubuh dan menyiapkan panggul menjelang kelahiran si kecil. Melakukan aktivitas yoga secara teratur akan bikin Mum merasa rileks sehingga kualitas tidur pun meningkat.

 

2.  Pilates

Hampir sama seperti yoga, pilates juga termasuk olahraga yang baik bagi ibu hamil. Aktivitas pilates dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, melenturkan otot-otot panggul, serta memperbaiki postur tubuh. Di samping itu, kegiatan pilates juga dapat memperlancar aliran darah ke seluruh organ tubuh. Gerakan-gerakan pilates yang tenang berkhasiat meredakan kecemasan menjelang persalinan. Mum harus mempraktikkan gerakan-gerakan pilates yang tepat supaya manfaatnya semakin maksimal.

 

3.  Renang

Renang juga termasuk olahraga yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Bergerak di air terasa lebih mudah karena massa tubuh berkurang ketika Mum berada di air. Selain itu, aktivitas olahraga ini juga minim cedera dan membuat Mum aman dari benturan. Berenang secara rutin dapat menghilangkan rasa mual, mengatasi nyeri panggul, dan menghilangkan bengkak pada kaki. Agar kondisi kehamilan tetap aman selama berenang, sebaiknya Mum hanya melakukan gaya dada dan gaya punggung. Mum juga harus berhati-hati melangkah di area kolam renang yang basah dan licin supaya tak mudah terpeleset.

 

4.  Jalan Santai

Selain senam ibu hamil. Jalan santai adalah aktivitas olahraga yang praktis karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Mum hanya perlu menyiapkan pakaian dan sepatu olahraga yang tepat untuk mendukung kenyamanan saat berjalan kaki. Usahakan untuk berjalan kaki pada pagi atau sore hari agar tubuh tidak mudah lelah akibat paparan sinar matahari. Mum juga mesti membawa air minum sehingga tidak mengalami dehidrasi usai jalan kaki, ya.

 

5.  Sepeda Statis

Mengendarai sepeda memang kurang aman bagi ibu hamil karena berisiko menyebabkan guncangan. Namun, tidak demikian halnya dengan sepeda statis. Bersepeda statis di rumah justru bagi bagi ibu hamil sejak trimester awal hingga mendekati waktu kelahiran. Sepeda statis juga tidak menyebabkan risiko jatuh dibandingkan sepeda biasa. Berolahraga dengan sepeda statis akan melatih kekuatan jantung sehingga Mum bisa melakukan teknik pernapasan yang benar saat melahirkan. Walaupun aman bagi ibu hamil, sebaiknya Mum tidak mengayuh sepeda statis terlalu kuat, ya. Olahraga dengan sepeda statis harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh supaya tidak membahayakan janin.

 

 ***

 

Aktivitas olahraga yang dilakukan secara rutin tentu harus diimbangi dengan asupan gizi seimbang. Selain membutuhkan makanan bergizi, Mum juga mesti mengonsumsi Anmum Materna, susu hamil yang hadir untuk perencanaan kehamilan dan masa kehamilan.

Anmum Materna dengan NUELIPID mengandung gangliosida & DHA, tinggi asam folat, zat besi, vitamin B6 dan B12 serta serat pangan untuk bantu pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan. Minum susu hamil jadi tak membosankan karena Anmum Materna memiliki 3 varian rasa istimewa yang terdiri dari chocolate, strawberry white chocolate, dan vanilla delight. Penuhi nutrisi Mum dengan Anmum Materna.