7 Makanan yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil Agar Bayi Terlahir Cerdas

Tahukah, Mum, perkembangan otak janin sudah dimulai bahkan sejak trimester pertama kehamilan.  Otak merupakan pusat saraf yang mengatur detak jantung, fungsi organ, dan semua aktivitas vital janin lainnya. Dengan mengoptimalkan perkembangan otak, Mum tidak hanya akan melahirkan bayi yang sehat tetapi juga cerdas. Bayi yang terlahir cerdas terbukti dapat melawati tahapan tumbuh kembangnya dengan lebih cepat dibanding bayi-bayi lainnya dan memiliki prestasi di kehidupannya kelak.

Lalu, apa yang dapat benar-benar membantu bayi dalam mengoptimalkan perkembangan otaknya? Nutrisi yang tepat! Jaringan otak janin sangat membutuhkan asupan nutrisi yang tepat dan memadai untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya. Jadi, Mum harus benar-benar memperhatikan asupan makanan Mum. Berikut makanan-makanan dengan kandungan nutrisi yang tidak boleh terlewatkan dalam menu makan Mum sehari-hari.

1.       Susu dan produk olahan susu

Asupan kaya protein dan kalsium, seperti susu, dibutuhkan lebih banyak pada masa kehamilan untuk pembentukan organ tubuh janin, mulai dari sistem saraf, tulang, otot, hingga gigi. Kalsium juga terlibat dalam proses kontraksi otot dan penghantaran sinyal-sinyal pada sistem saraf di otak. Susu juga mengandung fosfor, vitamin B kompleks, magnesium, dan zink. Selain penting untuk perkembangan janin, protein dan vitamin B6 yang terkandung dalam susu juga bermanfaat bagi Mum untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan. Produk olahan susu seperti yoghurt, terutama greek yoghurt, diketahui baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung lebih banyak kalsium dibandingkan produk susu lainnya. Di dalam yoghurt juga terkandung probiotik yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan.

 

2.       Makanan berprotein tinggi

Protein berfungsi untuk membangun sel dan jaringan tubuh, serta pembentukan hormon janin. Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Saat hamil, Mum memerlukan lebih banyak protein. Protein juga bisa membantu Mum mengatasi mual dan muntah selama kehamilan. Oleh karena itu, pastikan Mum selalu mengonsumsi makanan berprotein tinggi di setiap makan, antara lain telur, daging sapi, daging ayam, ikan, susu, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

 

3.       Buah dan sayur.

Buah dan sayur mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan pada sel-sel otak bayi. Pilih buah dan sayur yang berwarna gelap untuk mendapatkan lebih banyak antioksidan, misalnya bayam, brokoli, bluberi, plum, stroberi, dan tomat. Pastikan juga untuk mencuci semua buah dan sayur dengan baik sebelum dikonsumsi.

 

4.       Telur

Telur merupakan salah satu bahan makanan sumber rendah kalori yang kaya akan zat gizi. Sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil terdapat dalam telur, salah satunya kolin. Kolin banyak terlibat dalam berbagai proses di dalam tubuh, termasuk mendorong perkembangan otak janin dan menjaga kesehatannya. Rendahnya asupan kolin saat kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf dan penurunan fungsi otak janin.

 

5.       Vitamin prenatal.

Vitamin prenatal akan membantu Mum mendapatkan nutrisi seimbang yang dibutuhkan janin, seperti asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf, vitamin B12 untuk menjaga kesehatan serat saraf otak, vitamin C untuk menjaga kesehatan memori, vitamin D untuk kesehatan tulang, serta zink untuk membantu pembentukan struktur otak dan membantu pemrosesan informasi secara kognitif.

 

6.       Ikan

Ikan mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, yang bermanfaat untuk perkembangan otak bayi. Beberapa ikan yang kaya akan omega-3 antara lain ikan kembung, salmon, dan tuna. Sebuah studi di Harvard menyebutkan bahwa ibu hamil yang banyak mengonsumsi ikan selama trimester kedua, memiliki bayi usia 6 bulan dengan nilai tes perkembangan mental yang lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang mengonsumsi ikan dalam jumlah yang lebih sedikit. Omega-3 ditemukan dalam membran sel otak, sehingga asupan kaya omega-3 akan memengaruhi fungsi otak. Bila Mum tidak menyukai ikan, Mum dapat mendiskusikannya dengan dokter mengenai suplementasi minyak ikan.

 

7.       Makanan kaya zat besi

Saat kehamilan, Mum membutuhkan lebih banyak asupan zat besi. Zat besi diperlukan untuk membantu mengalirkan oksigen ke janin dan meningkatkan kemampuan otak janin. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko anemia defisiensi zat besi dan menghambat pertumbuhan janin. Pastikan Mum mengonsumsi makanan kaya akan zat besi seperti daging merah, ati sapi atau ayam, makanan yang difortifikasi zat besi, dan sereal.

Makanan yang Mum konsumsi sudah pasti akan memengaruhi perkembangan janin. Jadi, benar-benar perhatikan pola makan Mum. Pastikan untuk selalu mengikuti pola makan bergizi seimbang dengan sumber bahan makanan yang bervariasi.

Ditulis oleh: dr. Dian Permatasari, MGizi, SpGK