Kandungan di Dalam Susu yang Dapat Menjadi Penambah ASI

Kandungan di Dalam Susu yang Dapat Menjadi Penambah ASI

Periode menyusui, kerap membuat para Mum dilanda rasa khawatir atas jumlah ASI yang terlalu sedikit. Kekhawatiran yang muncul ini merupakan hal wajar, sehingga tak heran jika banyak dari Mum yang mempersiapkan berbagai hal untuk mengatasi produksi jumlah ASI yang terlalu sedikit itu. Salah satunya dengan mengonsumsi susu penambah ASI. Lantas, kandungan di dalam susu apa saja yang bisa menambah produksi ASI? Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasannya berikut ini.

Berapakah Takaran ASI yang Tergolong Sedikit?

Sebelum mengetahui kandungan yang terdapat dalam susu penambah ASI, ada baiknya Mum mengerti terlebih dahulu takaran ASI yang tergolong sedikit. Takaran ASI dikatakan sedikit apabila ASI yang keluar dari payudara Mum kurang dari jumlah kebutuhan ASI yang direkomendasikan untuk Si Kecil. Adapun rekomendasi kebutuhan ASI untuk Si Kecil menurut First Steps Nutrition Trust adalah sebagai berikut:

  • Bayi usia 2 minggu: 60-70 ml ASI dalam sekali minum

  • Bayi usia 2-8 minggu: 75-105 ml ASI dalam sekali minum

  • Bayi usia 2-3 bulan (9-14 minggu): 105-180 ml ASI dalam sekali minum

  • Bayi usia 3-5 bulan (15-25 minggu): 180-210 ml ASI dalam sekali minum

  • Bayi usia 6 bulan (26 minggu): 210-240 ml ASI dalam sekali minum

  • Bayi usia 7-8 bulan: 600 ml ASI per hari

  • Bayi usia 10-12 bulan: 400 ml ASI per hari 

  • Bayi 1-2 tahun: 350-400 ml ASI per hari

Pemberian ASI sejatinya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan respon Si Kecil. Jika rekomendasi kebutuhan ASI yang disebutkan di atas masih dirasa kurang, Mum dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan Si Kecil. 

Pada prinsipnya, semakin bertambah usia Si Kecil, terutama saat memasuki usia 6 bulan, maka kebutuhan akan ASI semakin berkurang. Hal ini karena Si Kecil telah mendapatkan asupan nutrisi dari MPASI. 

Benarkah Susu Dapat Menambah Produksi ASI?

Susu penambah ASI atau susu ibu menyusui merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI. Hal ini karena susu penambah ASI termasuk ke dalam lactogogue, yang artinya dipercaya dapat membantu merangsang dan meningkatkan produksi ASI. 

Di samping itu, susu penambah asi juga memiliki sejumlah kandungan nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kualitas ASI seperti lemak baik, kalsium, DHA, vitamin D, vitamin A, vitamin C dan berbagai nutrisi serta vitamin dan mineral lainnya.

Cara Meningkatkan Produksi ASI

Ada beberapa cara yang bisa Mum lakukan untuk meningkatkan produksi ASI, di antaranya:

1. Mengonsumsi makanan yang bergizi

Salah satu kunci meningkatkan produk ASI adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Idealnya, makanan bergizi yang berguna untuk meningkatkan produksi ASI harus mengandung serat, protein, karbohidrat kompleks, dan juga berbagai vitamin serta mineral seperti folat, kalsium, kalium, vitamin C, vitamin D, dan masih banyak lainnya. 

2. Mencukupi kebutuhan cairan

Selain mengonsumsi makanan bergizi, cara lain yang bisa Mum terapkan untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan. Jika cairan yang Mum konsumsi selama menyusui sedikit, otomatis produk ASI juga akan sedikit pula, begitupun sebaliknya. 

3. Pijat payudara

Pijat payudara juga jadi salah satu cara yang efektif untuk membantu melancarkan produksi ASI bagi para ibu menyusui. Cara ini pun dapat digunakan untuk mencegah sekaligus mengobati masalah saat menyusui, seperti payudara bengkak (mastitis). 

4. Rajin pompa ASI

Ingin ASI lancar dan banyak? Rutinlah untuk memerah ASI dengan cara memompanya. Semakin sering memompa ASI, payudara akan cepat kosong dan semakin banyak pula ASI baru yang diproduksi.

5. Minum susu penambah ASI

Salah satu susu penambah ASI yang bisa dipilih untuk dikonsumsi adalah Anmum Lacta dengan NUELIPID. Susu khusus ibu menyusui ini mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan produksi ASI seperti gangliosida & DHA, kalsium, zat besi, vitamin B1, B2, omega 3 dan 6, serta protein. Selain itu, Anmum Lacta dengan NUELIPID juga kaya akan serat pangan yang berguna untuk memperlancar saluran cerna, sehingga membuat penyerapan nutrisi di tubuh Mum semakin maksimal.



References: