Berapa Suhu Tubuh yang Normal untuk Bayi?
Apa Mums, sering mendengar bahwa suhu normal manusia ada di 37°C? Lalu, bagaimana dengan suhu normal bayi? Penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui suhu normal bayi yang bisa bervariasi dari satu individu ke lainnya. Yuk pahami dulu secara lengkap penjelasannya berikut.
Suhu Tubuh Manusia Berdasarkan Usia
Secara umumnya, kemampuan tubuh manusia dalam mengatur tubuh akan berubah seiring penambahan usia. Semakin bertambah usia, maka kemampuan tubuh untuk tetap hangat akan berkurang. Sehingga seringnya orang lansia bisa memiliki suhu tubuh normal yang lebih rendah dibandingkan misalnya suhu normal bayi.
Rata-rata suhu tubuh manusia normal sesuai usia adalah:
- Bayi dan anak- anak : Berkisar antara 36.6°C hingga 37.2°C.
- Dewasa : Berkisar antara 36.1°C hingga 37.2°C.
- Usia lansia >65 tahun : Di bawah angka 37°C.
Perlu diingat bahwa suhu tubuh manusia, termasuk suhu normal bayi akan bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Rata-rata selisih hingga 0.6°C dari ilustrasi di atas masih dapat dikategorikan sebagai suhu normal tubuh manusia.
Definisi Suhu Tubuh Normal Manusia
Seperti yang dijelaskan, definisi suhu tubuh “normal” bisa berbeda-beda pada setiap orang. Suhu tubuh tinggi yang dikategorikan demam berada di atas 38 derajat Celcius, namun tidak mutlak dianggap berbahaya. Hal ini sangat tergantung pada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi fluktuasi suhu tubuh, termasuk pada suhu normal bayi.
Akan tetapi, jika suhu tubuh mencapai 39,4 derajat Celcius tanpa tanda-tanda menurun dalam tiga hari, maka ini harus segera mendapat perhatian medis. Terutama untuk bayi berusia di bawah 3 bulan, segera berkonsultasi jika suhu diatas 38 derajat Celcius dan 38,8 derajat Celcius untuk balita.
Tidak hanya waspada pada suhu normal bayi diatas normal aias deman, ada juga resiko suhu tubuh rendah yang bisa berakibat fatal. Kondisi suhu tubuh rendah disebut juga hipotermia terjadi ketika suhu tubuh berada di bawah 35 derajat Celcius. Penyebab hipotermia antara lain cuaca dingin, dan eksternal, seperti penggunaan obat-obatan, stroke, infeksi, dan kekurangan gizi. Hipotermia terutama rentan pada bayi dan lansia sehingga harus mendapatkan perhatian ekstra.
Faktor Yang Menentukan Suhu Tubuh Manusia
Pada dasarnya, suhu tubuh manusia cukup stabil. Namun, ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi fluktuasi suhu tubuh manusia antara lain:
- Faktor fisiologi : fungsi metabolisme dan aktivitas otot
- Faktor biologis: usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, stress dll.
- Faktor eksternal : perubahan kondisi lingkungan, perubahan jam, patogen, kondisi sosial, kegiatan dan rutinitas dsbnya.
- Faktor alat pengukur : cara mengukur suhu normal bayi bisa berubah sesuai dengan area yang dipilih dan alat yang digunakan.
Cara Mengukur Suhu Tubuh Bayi Dengan Akurat
Ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk mengukur suhu normal bayi. Beberapa yang paling umum digunakan adalah termometer digital yang bisa diletakkan melalui beberapa era, misalnya : di bawah ketiak, dalam mulut, telinga, rektum dan dahi.
Untuk bisa mengukur suhu normal bayi secara akurat, pastikan sudah menggunakan alat termometer sesuai petunjuk penggunaan. Jika dilakukan secara cermat, maka akurasi bisa cukup tepat dan bisa jadi indikasi jika suhu berubah dari suhu normal bayi.
Jaga Suhu Tubuh Normal Bayi Dengan ASI
Kondisi demam pada bayi tentu merupakan masalah kesehatan yang tidak bisa dihindari. Saat imun bayi terserang atau pada kondisi medis tertentu, bayi bisa mengalami demam dan tidak harus menjadi alasan untuk panik.
Selain terus memperhatikan suhu tubuh bayi dan berkonsultasi pada dokter tepat waktu, pastikan juga terus penuhi asupan nutrisi dari ASI ibu. Dukung produktivitas ASI yang lancar dengan Anmum Lacta, susu untuk ASI ibu berkualitas.
Terdiri dari nutrisi penting yaitu NUELIPID dengan kandungan Gangliosida GA yang lebih tinggi dan juga mengandung DHA, VIt B, serat, kalsium dan zat besi. Dengan Anmum Lacta, produksi ASI lancar sehingga asupan gizi si kecil terpenuhi dengan baik dan kesehatannya pun terjaga.
