Apa Saja Penyebab Bintik Merah Pada Bayi?

bintik merah pada kulit bayi

Kondisi bintik merah pada kulit bayi sering disebabkan oleh berbagai faktor. Walaupun sering penyebab ruam merah pada bayi tidak berbahaya, tetapi ada beberapa jenis yang harus segera mendapatkan perhatian dari dokter karena bisa merupakan kondisi medis serius.

Sebagai Mum yang paling mengerti kondisi si kecil, pastikan untuk selalu membuat keputusan bijak untuk mengunjungi dokter pada waktunya. Gunakan juga beberapa petunjuk berikut untuk mengenal jenis ruam dan cara menghilangkan bintik merah pada bayi.

 

Penyebab Bintik Merah pada Bayi Secara Umum

Ada beberapa penyebab umum yang sering menjadi pemicu munculnya bintik merah pada bayi. Pahami pengelompokannya berdasarkan gejala yang muncu berikut inil:

1.  Diiringi Gejala Demam

-          Penyakit Kelima atau Erythema infectiosuym yang disebabkan oleh serangan parvovirus B19. Ruam merah pada bayi ditandai dengan bercak merah terang di salah satu atau kedua belah pipi, mulut pucat, demam dan gejala flu.

-          Cacar air, yaitu bintik merah pada bayi yang disebabkan virus varicella zoster dan sering terjadi pada masa kanak-kanak.

-          Hand Foot Mouth Disease (HFMD) yang disebabkan oleh infeksi virus dan ditandai dengan demam rendah, lalu bintik merah pada kulit bayi di bagian tangan, kaki dan mulut.

-          Demam Scarlet yang bersifat menular dan membutuhkan perawatan antibiotik. Bintik merah yang muncul bertekstur kasar.

 

2.  Diiringi Gejala Gatal

-          Biang keringat atau miliaria, yaitu bintik merah pada kulit bayi berbentuk kecil akibat suhu atau lembab.

-          Eksim atau atopic dermatitis, suatu kondisi radang kulit yang membuat kulit terasa gatal, merah, kering dan pecah-pecah.

-          Biduran atau ruam merah pada bayi akibat alergi atau paparan pada obat-obatan, gigitan serangga, perubahan suhu dll. Bentuk bintik merah pada kulit bayi berupa bentol kecil yang muncul tiba-tiba.

-          Tinea atau ringworm yang disebabkan infeksi jamur dan terasa gatal. Ruam merah pada bayi ini bisa berbentuk lingkaran tunggal atau lebih.

 

3.  Tanpa Gejala Demam atau Gatal

-          Erythema toxicum atau jerawat bayi, yaitu bintik merah pada bayi yang sering muncul sekitar usia 2-4 minggu setelah lahir karena paparan hormon di kandungan. Biasanya bintik merah pada kulit bayi ini hilang dengan sendirinya setelah 3-4 bulan tanpa bekas.

-          Ruam Popok: Ruam merah pada bayi yang terjadi akibat kondisi lembap atau keasaman urin dan BAB bayi yang tidak dibersihkan, atau karena kulit bayi sensitif.

-          Ruam liur: Hampir sama dengan ruam popok tapi terjadi di sekitar bagian mulut dan dada akibat air liur bayi.

-          Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada selaput pelindung di sekitar otak dan saraf tulang belakang. Gejalanya adalah ruam merah pada bayi yang berupa bercak keunguan yang biasanya muncul terakhir dan tidak selalu disertai demam.

 

Cara Menghilangkan Bintik Merah pada Bayi

Seperti pada penyakit lainnya, cara menghilangkan bintik merah pada bayi juga tergantung pada penyebabnya. Pada beberapa jenis bintik merah pada kulit bayi, penyebabnya cukup bervariasi, baik yang bersifat serangan bakteri, jamur, virus ataupun akibat faktor hormon, alergi, kontak pada kulit dsbnya.

Rata-rata bintik merah pada kulit bayi bisa disembuhkan tanpa bersifat darurat. Tetapi pada beberapa kasus yang diikuti gejala seperti leher kaku, sensitif terhadap terang, bayi kebingungan, demam tinggi, kesulitan bernafas, terlihat pucat dan gejala lain yang mengkhawatirkan, maka sebaiknya segera berkonsultasi dan mengunjungi dokter.

Selain daripada itu, cegah timbulnya bintik merah pada kulit bayi atau ruam merah pada bayi dengan menjaga kebersihan kulitnya, memperhatikan asupan makanan/minuman, serta kenyamanan kulit bayi dengan produk yang cocok baginya.

 

Senantiasa Menjaga Kesehatan Kulit Bayi

Tahukah Mum bahwa ASI merupakan perlindungan alami terbaik bagi si kecil? Untuk itu, pastikan Mum memberikan kualitas ASI terbaik dengan mengonsumsi Anmum Lacta yang diformulasikan  untuk memenuhi nutrisi harian saat ibu menyusui  ibu menyusui.

Anmum Lacta telah dilengkapi dengan NUELIPID yang mengandung gangliosida & DHA, kalsium, zat besi, vitamin B1, vit B2, omega 3 dan omega 6 serta protein.