Mum, Ketahui 6 Bahaya Penggunaan Gadget Bagi Anak

Mum, Ketahui 6 Bahaya Penggunaan Gadget Bagi Anak

Saat ini, gadget tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan untuk orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. Ketika anak susah makan, rewel, atau bahkan bosan, gadget bak sahabat terbaik yang ampuh untuk membuat suasana hati Si Kecil lebih baik. Tak hanya itu, gadget juga bisa jadi media belajar yang ramah dan efektif untuk anak. Namun, di balik berbagai manfaat yang ditawarkannya, ada bahaya gadget bagi anak yang perlu diwaspadai orangtua. Apa saja itu? Yuk, cek selengkapnya dalam ulasan berikut. 

Bahaya Gadget Bagi Anak yang Perlu Mum Ketahui

Pada prinsipnya, gadget kan memberikan bahaya bagi anak bila penggunaannya tidak diawasi oleh orangtua. Bahaya atau dampak yang ditimbulkan ini tidak hanya memengaruhi kondisi fisik Si Kecil, tapi juga kesehatan mentalnya. Di bawah ini adalah sejumlah bahaya gadget bagi anak yang perlu diwaspadai oleh para orangtua. 

1. Gangguan tidur

Anak-anak yang dibiarkan bermain gadget (entah untuk bermain gim atau menonton video online) secara terus-terusan dapat mengalami gangguan tidur akibat perubahan kualitas dan kuantitas tidurnya. Kurang tidur sendiri dapat membuat anak jadi mudah lelah, susah berkonsentrasi, tidak bersemangat, hingga rewel. Pada anak yang sudah sekolah, kurang tidur dapat membuatnya lebih sulit untuk belajar, yang pada akhirnya dapat memengaruhi prestasi akademiknya di sekolah. 

2. Masalah mata

Paparan sinar dari layar gadget yang berlebihan dan secara terus-menerus dapat membuat mata anak tegang dan kering. Tak jarang, kondisi ini membuat mata Si Kecil jadi buram dan bahkan berbahaya. Dalam kondisi yang lebih serius, kelamaan menatap layar gadget dapat membuat masalah mata seperti rabun jauh dan rabun dekat. 

3. Obesitas

Bahaya gadget bagi anak lainnya yang perlu diwaspadai orangtua adalah risiko obesitas. Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics menyebutkan bahwa anak-anak yang menatap layar gadget selama lima jam atau lebih setiap harinya memiliki kecenderungan lebih besar untuk menerapkan gaya hidup sedentari dan mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung gula. Akibatnya, anak-anak yang kelamaan bermain gadget ini berisiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan anak-anak yang tidak main gadget sama sekali. 

4. Susah berkomunikasi dan bersosialisasi 

Anak-anak yang terlalu sering bermain gadget berisiko tinggi mengalami keterlambatan dalam kemampuan berbicara. Hal ini terjadi karena aktivitas yang dilakukan melalui gadget tidak melatihnya untuk berbicara atau berkomunikasi secara dua arah dengan orang lain. Selain masalah komunikasi, anak yang keseringan main gadget juga cenderung kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain, termasuk dengan orangtua dan teman-teman sesuainya. Akibatnya anak akan tumbuh menjadi pemalu dan berkepribadian tertutup. 

5. Gangguan perkembangan otak

Siapa sangka, bahaya gadget bagi anak nyatanya juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak. Penggunaan gadget yang terlalu lama dapat menyebabkan struktur otak anak berubah dan bahkan tidak berkembang. Akibatnya, fungsi otak anak tidak berkembang dan lambat dalam menerima stimulasi. Selain menyebabkan keterlambatan kognitif, kondisi ini pun dapat menurunkan kemampuan anak untuk mandiri.

6. Perilaku agresif

Dalam tahap yang parah, keseringan main gadget dapat membuat anak jadi kecanduan gadget. Kalau sudah begini, Si Kecil dapat mengalami masalah perilaku hingga menjadi lebih agresif. Anak yang kecanduan gadget umumnya memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan destruktif, bisa menyerang, menjatuhkan, hingga tantrum. 

Berbagai bahaya gadget pada anak yang sudah disebutkan di atas baiknya jangan dianggap remeh apalagi dipandang sebelah mata. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan ini bisa berlangsung hingga usia anak dewasa. 

Oleh karena itu, Mum perlu menetapkan batasan penggunaan gadget pada anak sehingga berbagai bahaya gadget pada anak dapat dihindari. Selain memantau dan mengawasi perkembangan Si Kecil, penting juga bagi Mum untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. 

Lengkapi kebutuhan nutrisi anak dengan Anmum Essential dengan NUELIPID yang mengandung gangliosida & DHA, kalsium, omega 3 & 6, serat pangan, zat besi & zink. Anmum Essential dengan NUELIPID juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan Si Kecil, terutama di masa pertumbuhan 1-5 tahun.

 

References:

  • http://thejmch.com/index.php?journal=thejmch&page=article&op=view&path%5B%5D=337 

  • https://www.longdom.org/open-access/the-impact-of-using-gadgets-on-children-2167-1044-1000296.pdf 

  • https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1175/1/012203/pdf

  • https://www.jpeds.com/article/S0022-3476(16)31243-4/fulltext